Pekan lalu materi dari RMA (Rumah Main Anak) adalah tentang sains. Menarik ya?! Masak iya bocah batita sudah diajari tentang sains sih? Ya dimulai dengan pengenalan gapapa dong, ya kaan? Walaupun belum begitu paham juga mungkin, tapi bukankah di setiap peristiwa ada pembelajarannya? Apalagi anak itu pembelajar yang cepat. Jadi biar si anak mulai berpikir kritis, “kok bisa gini yaaa? Kok begitu yaa?”:mrgreen:
Narasumbernya pun sudah ahli di bidangnya (ga bisa nyolek mba Ning 😅). Tapi bisa dilihat karya-karyanya di IG @ning_hendro ;). Berikut materinya ya,barangkali ada yang butuh :
Membuat Sains Menjadi Menyenangkan Sebagai Sarana Belajar dan Bermain Anak
Bismillahhirrahmanirrahim…
Assalamu’alaikum wr wb
Sains saat masa-masa saya sekolah dulu mempunyai kesan rumit dan sedikit menakutkan, karena yang kita kenal dengan sains adalah hitung-hitungan rumus fisika atau deretan atom-atom karbon pada kimia. Karena hal tersebut saya mempunyai keingina untuk lebih menyederhanakan sains dan mulai mengenalkan kepada anak-sains. Sains yang bagi anak-anak terkadang terlihat begitu “amazing”, hal ini dapat dimanfaatkan menjadi ajang bermain dan belajar serta quality time yang menyenangkan orang tua bersama anak-anak.
Banyak hal-hal sederhana dalam keseharian dan lingkungan kita adalah bagian dari sains. Dari hal-hal sederhana itulah kita bangun rasa keingintahuan dari anak2 akan sains.
Seperti mengenalkan konsep mengapung tenggelam lewat mainan mereka, mengenal warna dan pencampurannya, mengenal konsep densitas/kekentalan/massa jenis, mengenal zat, mengenal siklus hidup, mengenal rasa, bau dan tekstur, dll. Bonusnya selain mengenalkan sains kita dapat juga melatih anak melalui sensory misalnya.
Beberapa sains sederhana yang dapat dikenalkan pada anak usia dini diantaranya :
》 Konsep mengapung tenggelam
Anak belajar mengenal dan memisahkan benda2 mana yang mengapung dan tenggelam di air.
–> Anak akan mulai mengenal adanya istilah mengapung/tenggelam, berat/ringan, kental/cair.
》 Siklus hidup
Dapat dilakukan dengan :
~ Mengenalkan metamorfosis kupu-kupu melalui lapbook sederhana atau craft.
~ Mengenalkan siklus hidup tanaman yang berasal dari biji dengan menggunakan biji kacang hijau/kacang merah. Mengamati pertumbuhannya setiap hari.
–> Anak akan belajar mengenal dan memahami apa itu tumbuh/tidak tumbuh, panjang/pendek, untuk tumbuh diperlukan media dan faktor pendukung seperti cahaya matahari.
》Mengenal warna primer dan sekunder
Dapat dilakukan dengan :
~ mencampurkan air warna2 sekunder membentuk warna baru.
~ Menggunakan pewarna makanan dan susu.
~ Bermain es batu warna
~ Menggunakan cuka dan baking powder untuk membuat efek yang lebih menarik dari proses pencampuran warna.
–> Anak akan dapat belajar mengenal warna (primer –> sekunder), melihat detail proses pencampuran warna, bermain2 es untuk melatih sensory anak.
》 Mengenal medan listrik
~ Dengan menggunakan potongan kertas kecil2 dan plastik.
~ Atau dapat juga dengan menggunakan balon dan kertas tisu.
–> Anak akan mengenal medan listrik secara sederhana.
☆☆ Contoh-contoh kegiatan sains tersebut bisa dilihat dari beberapa kolase dokumentasi kegiatan saya bersama anak-anak.
Saya bukanlah ahli, hanya ibu yang sedang berjuang untuk menjadi lebih baik bagi anak-anak. Hari ini hanyalah sekedar sharing pengalaman saya, mungkin beberapa bunda disini jauh lebih hebat dan berpengalaman dari pada apa yang sudah saya share…
Mohon maaf jika ada kekurangan dalam hal menyampaikan sharing pada hari ini…
Wassalamu’alaikum wr wb
Warm regards,
Sri Sulistyowati “Ning”
Seperti biasa, setelah pekan materi,pekan selanjutnya adalah praktek. Apa yang kami praktekkan? kami membuat mobil bertenaga balon. Yeaaaayyyy!!! *bangga banget ya 😅 soalnya waktu kecil belum pernah dibikinin Bapak Ibu mainan kayak gini. Eh,bundanya juga jadi ikut belajar deh :mrgreen:. Yuukk bikin!! Gampang dan cepat kok 😉
Cara bermain :
1. Buat papan mobil dari kardus berbentuk persegi panjang berukuran 5x10cm
2. Potong 2 buah sedotan dengan panjang 5 cm,lalu plester di setiap ujung bagian bawah papan. Fungsinya untuk menyematkan roda pada mobil
3. Potong lidi/tusuk sate dengan panjang 6cm. Masukkan ke dalam sedotan.
4. Untuk membuat roda mobil, cetak 4 buah lingkaran pada kardus dengan tutup botol atau cetakan bulat lainnya,lalu potong. Tusukkan pada lidi yang sudah disematkan pada sedotan sebelumnya.
5. Potong ujung balon dan masukkan ke dalam sedotan, lalu plester ujung balon tsb agar udara tidak bisa keluar saat balon ditiup. Setelah itu plester sedotan pada bagian tengah di atas papan mobil
6. Tiup balon lewat sedotan dan lepaskan. Voila! Mobil akan melajuu 😉
Hassan antusias banget sama mainan ini, alhamdulillaah. Sayangnya Hassan belum kuat niup balonnya, jadi dialih tugaskan ke bunda. Sampai mulut bunda capek,hihihi,tapi seru!! Video insyaAllah di IG.
Selamat mencoba yaa. 🙂